Ir. Burhanuddin Tegaskan Pentingnya Hilirisasi SDA dalam Safari Politiknya di Poleang

Ir. Burhanuddin foto bersama tokoh masyarakat, pemuda, agama dan para simpatisan lainnya
Bombana, Catatanaktual.id – Pasangan calon Bupati Bombana periode 2025-2030, Ir. Burhanuddin-Ahmad Yani melakukan kunjungan politiknya di Kelurahan Kasabolo, Kecamatan Poleang, Minggu (6/10/2024). Dalam safari politiknya Ir. Burhanuddin menekankan pentingnya hilirisasi Sumber Daya Alam (SDA) sebagai salah satu pilar utama dalam visi pembangunan Bombana.
Dalam orasinya, Burhanuddin menyoroti pentingnya mengelola SDA secara mandiri di Bombana tanpa harus mengirim bahan mentah ke luar daerah. Ia menekankan bahwa, langkah ini diperlukan untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi serta memperkuat pengusaha lokal untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di Bombana.
“Saya ingin semua bahan baku dari bumi Bombana tidak dikirim mentah keluar, kita harus kelola sendiri agar bisa bernilai lebih dan menghidupkan pengusaha-pengusaha lokal, serta membuka luasnya kesempatan bekerja di Kabupaten Bombana,” ujar Burhanuddin.
Ia mencontohkan, pada potensi kelapa misalnya, harus dioptimalkan melalui pengolahan produk turunan seperti kopra, briket, cocopit, dan cocofiber.
“Kelapa saja, harusnya bisa jadi kopra, briket, cocopit, cocofiber, dan lain-lain. Sementara kalau kelapanya dijual utuh keluar, bagaimana kita mau memiliki nilai lebih dari kelapa tersebut” tegasnya.
Pada kegiatan tersebut, Ir. Burhanuddin didampingi beberapa tokoh politik, termasuk Andi Firman, Juntas, H. Abustam dan H. Rasyid yang juga menjabat sebagai ketua tim pemenangan.
Kegiatan itu juga dihadiri perwakilan partai pengusung, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda, yang semakin menguatkan dukungan terhadap Ir. Burhanuddin dalam pencalonannya sebagai Bupati Bombana periode 2025-2030.
Kampanye itu menjadi salah satu momentum penting dalam upaya Ir. Burhanuddin menarik simpati dan dukungan dari masyarakat Bombana, khususnya di Kecamatan Poleang, dengan menawarkan visi pembangunan yang fokus pada hilirisasi dan pemberdayaan ekonomi lokal. (*)