Upaya Pemkot Kendari Atasi Stunting

Ilustrasi
Kendari, Catatanaktual.id – Untuk mencegah terjadinya stunting pada anak, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari telah melakukan berbagai upaya sebagai langkah percepatan penurunan angka stunting.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, pemerintah telah melakukan langkah-langkah komprehensif dalam percepatan penurunan angka stunting di Kendari diantaranya, penyediaan makanan tambahan untuk bayi dan balita di seluruh puskesmas dan posyandu, peluncuran dapur sehat atasi stunting di 22 Kelurahan, peluncuran kampung berkualitas, pengukuran bayi di sembilan Kecamatan atau lokus stunting dengan sasaran diperoleh data E-PPGBM 1,4 persen.
Pemerintah juga melakukan finalisasi ASI dengan menerbitkan perwali tentang percepatan penurunan angka stunting.
“Salah satu masalah pokok di Kendari adalah penanganan masalah stunting. Dengan memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara hidup bersih dan sehat, tidak membuang sampah sembarangan, kemudian memberikan pendidikan terhadap pernikahan usia dini, itu merupakan faktor penyebab terjadinya stunting di Kendari,” ujar Asmawa Tosepu di Balai Kota Kendari, Rabu (15/2/2023).
Ia juga mengungkapkan, beberapa ide dan gagasan guna mencegah terjadinya stunting pada anak, yakni kepada pimpinan OPD, Camat dan Lurah untuk turut membantu dengan melakukan perbaikan gizi pada anak yang berpotensi mengalami stunting.
“Kita semua pejabat termasuk Camat dan Lurah bisa menjadi orang tua bagi anak-anak yang terindikasi atau berpotensi masuk ke dalam kategori stunting,” kata Asmawa Tosepu. (RN)